Akhir-akhir ini di Indonesia banyak dilanda bencana alam , mulai dari banjir,tanah longsor,gunung meletus, tsunami,serta beragam bencana alam yang lain, hal ini terjadi karena saat ini di Indonesia banyak terjadi perusakan alam oleh oknum yang tidak bertanggug jawab serta kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam menjaga dan melestarikan alam. Mereka melakukan perusakan alam semata-mata hanya untuk kepentingan pribadi,tanpa memikirkan dampaknya bagi alam dan manusia. Salah satu bencana alam yang cukup ramai di perbincangkan masyarakat Indonesia saat ini adalah tsunami yang terjadi di pesisir Banten. Tsunami berarti perpindahan badan air skala besar yang disebabkan perubahan air lalu secara tiba-tiba dengan gerakan vertikal yang terjadi di laut lepas.Akibat dari tsuami ini telah memakan korban dan menimbulkan kerugian material,salah satu dari korban tsunami ini adalah grup band seventeen dan hanya menyisakan Ifan sang vokalis yang menjadi korban selamat. Bencana ini cukup membuat banyak kalangan terkejut ,pasalnya karena tsunami yang datang secara tiba-tiba tanpa didahului adanya gempa. Tsunami di pesisir pantai Banten ini diakibatkan oleh longsoran erupsi gunung Krakatau, selain itu perigatan dini tsunami di selat Sunda tidak ada karena alat yang dimiliki BMKG hanya early warning system. Hal inilah yang menyebabkan tsunami ini menjadi langkah, karena kasus seperti ini cukup jarang terjadi di Indonesia.
Dari banyaknya becana yang terjadi di Indonesia, menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan kerugian material,tak hanya itu para korban juga mengalami gangguan emosi serta trauma,dari hal tersebut kita tahu bahwa dibutuhkan banyak biaya untuk rekronstruksi dan rehabilitasi fasilitas yang yang terkena bencana. Maka dari itu kita diperlukan suatu langkah agar masyarakat bissa mengurangi dampak dari sebuah peristiwa bencana yaitu membangun masyarakat yang sadar akan bencana. Secara geografis dan geologis Indonesia memang dikenal sebagai Negara yang sering dilanda bencana,biasanya bencana datang secara tidak terduga seperti yang terjadi di pesisir pantai Banten, dan sejatinya manusia memang tak bisa lepas dari bencana,akan tetapi manusia bisa berusaha untuk meminimalisir dampak dari suatu bencana sehingga kerugian akibat bencana bisa sedikit di kurangi, baik berupa harta maupun nyawa. Masyarakat harus meningkatkan kemampuan diri untuk menghadapi kerentanan akibat bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Dalam pengurangan resiko bencana perlu dilakukan berbagai upaya, baik yang dilakukan sebelum bencana,saat bencana, dan setelah bencana. Oleh karena itu kesiapan masyarakat menentukan besar kecilnya dampak dari sebuah bencana yang terjadi. Perlu kita ingat,bahwa membangun masyarakat yang sadar akan bencana adalah tanggung jawab semua pihak,bukan pemerintah saja. Jadi hal ini merupakan bagian dari tugas kita sebagai salah satu generasi penerus bangsa untuk ikut serta dalam membangun masyarakat Indonesia sadar bencana, sehingga akan meciptakan Indonesia yang tangguh bencana.
Dengan adanya bencana tsunami yang terjadi pesisir pantai Banten ini, mengingatkan kita untuk senantiasa selalu waspada dan berhati-hati. Tidak hanya itu kita juga harus menjaga kelestarian alam dan lingkungan, agar alam tetap terjaga. Kita juga harus selalu meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada tuhan agar selalu diberikan perlindungan dari bahaya.
Nama : Nayla Adziva A.
Nomer : 26
Kelas : 11 IPS 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar