Jumat, 08 Maret 2019

Pelanggaran HAM terhadap Engeline (OPINI)




Kasus pembunuhan anak yang menimpa Engeline banyak menyita perhatian masyarakat. Pasalnya kasus itu bukan hanya pembunuhan biasa, namun  juga termasuk pembunuhan yang sadis dan diluar nalar kemanusiaan yang juga termasuk ke dalam kasus pelanggaran HAM dan penyiksaan anak.Dari kasus Engeline, menurut saya sudah saatnya seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih peduli pada lingkungan sekitar. Karena saya yakin, masih banyak Engeline lain yang butuh pertolongan diluar sana. Masyrakat Indonesia saat ini bukan hanya krisis moral tapi juiga krisis keperdulian. Coba anda bayangkan, sebelum ditemukan terbunuh dan dikubur dibelakang rumahnya sendiri, Engeline dicari kemana mana bahkan kabarnya sampai dicari diluar negeri karena diduga terlibat kasus penculikan anak. Tapi nyatanya ia disiksa kemudian dibunuh oleh ibu angkatnya sendiri. Menurut saya, kasus itu bisa saja tidak terjadi jika para tetangga dan masyarakat sekitar Engeline yang mungkin saja tahu kondisi Engeline semasa hidupnya, untuk berani melapor atau pun mengingatkan kepada orang tua asuh Engeline. Sebab menurut saya masyarakat Indonesia masih perlu meningkatkan rasa kepekaan dan ingat lah, bahwa kita manusia tidak bisa hidup sendiri, karna kita makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Mari kita belajar dan berani melapor jika terjadi hal janggal terhadap hal-hal yang ada disekitar kita, mari kita berani "melawan" dan jangan diam terhadap kejahatan apalagi yang melanggar hak-hak asasi manusia (HAM). Mari kembali saling peduli dengan sesama apalagi terhadap mereka yang membutuhkan bantuan. Jangan hanya bisa menjadi komentator terhadap segala kejahatan dan kriminalitas yang terjadi jika kita sendiri kurang peka terhadap lingkungan sekitar sendiri. Karena jika dibiarkan, angka kejahatan bisa semakin menungkay pertahunnya, penyiksaan dan kriminalitas akan semakin meningkat karena mereka "menyusup" diantara ketidak pekaan sosial kita terhadap lingkungan sekitar. Jangan biarkan orang-orang jahat berani menang dan merasa berkuasa dijalannya karena mereka mengganggap kalaupun ada kejahatan disekitar banyak masyarakat yang hanya melihat dan tidak mau peduli.

Nama : Safina Chyntia D.I
Kelas : XI - IIS - 1
No. absen : 31

Tidak ada komentar:

Posting Komentar