Rabu, 13 Maret 2019
BERAWAL DARI ‘IDIOT’ KINI AHMAD DHANI TERTEKAN DI RUTAN
Ahmad Dhani Prasetyo atau yang biasa disapa dengan Ahmad Dhani adalah seorang musisi rock dan pengusaha kebangsaan Indonesia. Ahmad Dhani merupakan pendiri dan pemimpin grup musik Dewa 19 yang merupakan salah satu band paling sukses di tahun 1990 an dan 2000 an. Ahmad Dhani juga telah mencetak beragam karya yang berhasil mengorbitkan banyak penyanyi dan grup musik.
Begitu Ahmad Dhani mulai aktif di bidang politik praktis ketika 2014 lalu secara terang-terangan mendukung Prabowo-Hatta. Selain itu Ahmad Dhani juga pernah mencoba mencalonkan dirinya sebagai calon Wakil Bupati Bekasi melalui Partai Gerindra.
Pencemaran Nama Baik
Kritikan Ahmad Dhani terhadap pemerintah cukup vokal meski minim gagasan, dan kemudian mengantarkan Ahmad Dhani ke penjara karena ujaran kebencian yang dilontarkan dari mulut Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani melontarkan ujaran kebencian melalui cuitan twitternya dan siaran vlognya. Tidak terima dengan perkataan Ahmad Dhani, kelompok yang bersangkutan melaporkan musisi kelahiran Surabaya itu ke polisi atas kasus pencemaran nama baik.
Sidang Ahmad Dhani
Pada tahun 2018 lalu tepatnya di bulan Oktober, Ahmad Dhani ditetapkan sebagai tersangka. Sebelum menjalani sidang perdana, Ahmad Dhani juga sedang menjalani masa hukuman kasus ujaran kebencian di LP Cipinang Jakarta. Namun demi kepentingan proses hukum di Surabaya, Ahmad Dhani dipindahkan ke Rutan Medaeng, Surabaya.
Pakaian Hitam
Ahmad Dhani menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Surabay, Kamis 7 Februari 2019. Pada saat sidang, Ahmad Dhani mengenakan kaos berwarna hitam dan bertuliskan “Tahanan Politik”. Ahmad Dhani juga menutup kepalanya dengan blankon dan celana jeans berwarna hitam. Selama sidang Ahmad Dhani menundukkan kepalanya saat penuntut utama membacakan dakwaan.
Ahmad Dhani yang dikenal dengan seorang yang percaya diri, kali ini menunduk saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan dakwaan. Sikap itu sangat berbeda dengan Ahmad Dhani yang sebelumnya. Sepertinya Ahmad Dhani merasa bahwa dirinya bersalah. Mengenakan pakaian serba hitam menunjukkan bahwa suasana hati Ahmad Dhani sedang tidak baik.
Sebagai publik figure dan seorang politisi, Ahmad Dhani tidak seharusnya mengucapkan perkataan seperti itu, dan juga bukan sikap yang patut untuk dicontoh dan diteladani oleh masyarakat Indonesia.
Memasukkan Ahmad Dhani ke dalam jeruji besi adalah cara yang tepat untuk mengefekjerakan seseorang yang telah berbuat salah. Begitupun dengan Ahmad Dhani yang melakukan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.
Dengan penjelasan di atas, sebaiknya kita lebih berhati-hati jika berbicara atau melontarkan kata-kata di media sosial. Dengan kasus ini semoga Ahmad Dhani menjadi seorang yang lebih menjaga ucapannya. Tidak hanya Ahmad Dhani, kita sebagai generasi muda juga harus berhati-hati saat menggunakan media sosial.
Nama : Alifia Dina Fitria
Kelas : 11 IPS 1
Nomer : 02
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar