Zaman sekarang banyak orang yang tidak dapat mengontrol emosi dengan baik sehingga dapat merugikan orang lain dan diri sendiri. Tak sedikit orang yang melampiaskan emosi kemarahanya dengan merusak barang disekitanya. Seperti halnya yang baru-baru ini terjadi,sebuah video yang tengah viral di media sosial. Dalam video yang berdurasi 1 menit 13 detik tersebut terlihat seorang pemuda mengamuk dan menghancurkan motor Honda Scoopy miliknya sendiri.
Setelah ditelusuri ternyata pemuda tersebut mengamuk lantaran menolak ditilang polisi padahal sudah jelas melanggar peraturan lalu lintas. Dilihat dari peristiwa tersebut sudah membuktikan bahwa banyak orang di masyarakat masih belum dapat mengontrol emosi dengan baik. Akibatnya dapat merugikan diri sendiri dan orang lain padahal jika diselesaikan dengan tenang dan kepala dingin semua masalah akan selesai.
Peristiwa ini pun menjadi sorotan masyarakat dan pihak kepolisian. Pemuda yang telah diketahui bernama Adi Saputra pun harus diamankan dan menjalani berbagai pemeriksaan. Akibat dari perbuatannya tersebut membuat masalah yang awalnya hanya ditilang menjadi masalah baru. Karena setelah diperiksa ternyata sepeda motor yang telah ia hancurkan tersebut terbukti ilegal dan tidak memiliki surat-surat kepemilikan yang jelas. Sehingga Adi Saputra terjerat 2 sangkaan yaitu, pelanggaran lalu lintas dan penadahan motor.
Pada Jumat, 8 Februari 2019 Adi Saputra memberikan permohonan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikanya. Bahkan Adi Saputra pun sempat menangis lantaran perbuatanya tersebut. Akibatnya ia harus menanggung kerugian biaya motor yang telah ia hancurkan.
Seandainya pada saat kejadian penilanggan tersebut Adi menyelesaikan dengan tenang dan menyadari dirinya bersalah mungki masalah tidak akan serumit sekarang. Maka dari itu sangatlah penting untuk mengontrol emosi dengan baik agar tidak menyesal pada akhirnya seperti yang dialami Adi Saputra.
Nama : Wulan Dwi Puspita Sari
Kelas : XI IIS 1
No.absen : 33
Tidak ada komentar:
Posting Komentar